Kalapas Probolinggo Hadiri Rapat Koordinasi Dirresnarkoba Polda Jatim Bersama APH Se - Jawa Timur

Surabaya – Kepala Lapas Kelas IIB Probolinggo Kanwil Kemenkumham Jatim menghadiri rapat koordinasi yang diselenggarakan oleh Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur, Direktorat Reserse Narkoba (Dirresnarkoba). Acara ini mengusung tema "Sinergitas Aparat Penegak Hukum Provinsi Jawa Timur Guna Mendukung Transformasi Penegakan Hukum dalam Menanggulangi Kejahatan Narkoba untuk Mewujudkan Generasi Emas Produktif Tanpa Narkoba". Rabu (23/10) Pertemuan ini berlangsung di Hotel Novotel Samator Surabaya, Jl. Raya Kedung Baruk No. 26-28, Rungkut Surabaya.

Dalam kegiatan ini dihadiri oleh berbagai instansi penegak hukum dari seluruh Jawa Timur. Rapat koordinasi ini mempertemukan Kasi Pidum dari Kejaksaan Negeri se-Jawa Timur, pejabat Pengadilan Negeri se-Jawa Timur, Kepala Lapas, Kepala Rutan, Kepala Bapas se-Jawa Timur, serta para Kasatresnarkoba dari seluruh wilayah Jawa Timur. Acara tersebut bertujuan untuk memperkuat sinergi antar-aparat penegak hukum dalam menghadapi tantangan kejahatan narkoba yang semakin kompleks di era modern. Kalapas Probolinggo, Dadang Rais Saputro yang hadir dalam kegiatan tersebut menyampaikan akan mendukung penuh upaya ini, dengan komitmen untuk memperkuat kolaborasi antara Lapas Probolinggo dan lembaga penegak hukum lainnya dalam memberikan kontribusi nyata bagi pemberantasan narkoba.

Lapas Probolinggo juga akan berperan aktif dalam pembinaan klien pemasyarakatan yang terlibat dalam kasus narkoba, melalui program rehabilitasi dan pembinaan yang terintegrasi. Kalapas juga menambahkan Sinergitas aparat penegak hukum dalam menanggulangi tindak kejahatan narkoba sangat penting untuk mencapai efektivitas dan efisiensi dalam penanganan masalah ini.

“Untuk mencapai efektivitas dan efisiensi dalam penanganan masalah ada beberapak aspek yang diperlukan yaitu Koordinasi Antarlembaga, Pertukaran Informasi, Pendidikan dan Pelatihan, Penguatan Regulasi, Pemberdayaan Masyarakat, dan Penggunaan Teknologi. Dengan membangun sinergitas yang kuat, diharapkan upaya penanggulangan kejahatan narkoba dapat lebih efektif, mengurangi jumlah kasus, dan memberikan dampak positif bagi masyarakat” Tutur Kalapas. Pertemuan yang berlangsung ini diharapkan dapat menghasilkan langkah-langkah strategis dalam mendukung transformasi penegakan hukum, serta memperkuat komitmen seluruh pihak dalam mewujudkan generasi emas Indonesia yang produktif dan bebas dari narkoba.