Merajut Kreatifitas Dibalik Jeruji Besi Lapas Probolinggo

 


PROBOLINGGO - Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Probolinggo Kanwil Kemenkumham Jatim melaksanakan pelatihan membatik di Lapas Probolinggo, Senin (22/7). Kegiatan ini bekerjasama dengan Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kota Probolinggo. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan bekal keterampilan bagi warga binaan agar mereka memiliki kemampuan yang berguna setelah bebas nanti.

 

Pelatihan membatik kepada warga binaan pemasyarakatan adalah program yang bertujuan untuk memberikan keterampilan agar mereka memiliki kemampuan yang berguna saat kembali ke masyarakat. Kasubsi Bimker Lapas Probolinggo mengungkapkan, “ Pelatihan ini tidak hanya memberikan keterampilan teknis dalam membuat batik, harapannya juga membantu WBP dalam proses rehabilitasi dan reintegrasi sosial. Program ini melibatkan pelatihan dalam desain, pewarnaan, dan teknik pembuatan batik, serta aspek kewirausahaan yang dapat membantu WBP memulai usaha sendiri setelah mereka dibebaskan nantinya”, Ucap Jaya.

 

Para warga binaan sangat antusias, terbukti dengan hasil-hasil karya yang tidak kalah dari pengrajin batik professional. Hal ini dibuktikan dengan beberapa karya batik hasil buatan mereka, meskipun mereka pertama kali melakukan kegiatan ini, namun batik yang dihasilkan sangat rapi untuk kategori pemula.

 

Kalapas Probolinggo, Dadang Rais Saputro, juga menekankan pentingnya pelatihan keterampilan bagi warga binaan sebagai bagian dari program pembinaan dan rehabilitasi. Kepala Lapas menyatakan harapannya bahwa, "Pelatihan ini dapat memberikan bekal keterampilan yang berguna bagi warga binaan setelah mereka kembali ke masyarakat, sehingga mereka dapat hidup mandiri dan berkontribusi positif"​ ujar Kalapas.

 

#jatimpastihebat

#semangatbestari

@kemenkumhamri

@kumhamjatim

@ditjenpas

@diary_kemenkumham

@kemenpanrb

@rbkunwas







Post a Comment for "Merajut Kreatifitas Dibalik Jeruji Besi Lapas Probolinggo "